Manajemen Kesetiaan Istri yang Menjalani Long Distance Marriage pada Istri Pelaut
Abstract
Hubungan pernikahan jarak jauh, memiliki permasalahan tersendiri khususnya ketika pasangan tidak bisa saling bertemu ketika saling membutuhkan, tak dapat melakukan kontak fisik sesering yang diinginkan oleh tiap pasangan dalam pernikahan. Kondisi tersebut  pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hubungan dari pasangan, hingga akhirnya dapat mempengaruhi ketangguhan pasangan dalam menghadapi permasalahan rumah tangga. Manajemen kesetiaan merupakan upaya untuk mengabdikan keyakinan hati atau perasaan pada pasangan. Dalam teori segitiga cinta Stenberg, komitmen merupakan komponen dari cinta. Makna dari komitmen dalam teori cinta Stenberg adalah suatu keputusan yang diambil seseorang bahwa dia mencintai orang lain dan secara berkesinambungan akan tetap mempertahankan cinta tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen kesetiaan yang ditunjukkan istri dalam long distance marriage. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ialah istri pelaut dengan kriteria usia perkawinan lebih dari 5 tahun dan pekerjaan suami berlayar di luar Indonesia. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi dan wawancara informal. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif, dapat disimpulkan bahwa manajemen kesetiaan istri dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi, keyakinan, pemahaman akan kondisi suami, komitmen dan strategi coping yang dimiliki istri. Sedangkan, faktor eksternal meliputi dukungan suami, dukungan keluarga dan kualitas dalam menjaga hubungan ketika bertemu. Manajemen kesetiaan yang ditunjukkan dalam pernikahan jarak jauh (long distance marriage) mampu menumbuhkan ketangguhan pasangan dalam menjaga keharmonisan keluarga.
Kata Kunci : Manajemen Kesetiaan, Komitmen, Long Distance Marriage
Full Text:
PDFReferences
Dariyo, A. (2004). Memahami Psikologi Perceraian dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi, 2(2), 11-20.
Handayani, Yulastri. (2016). Komitmen, Confict Resolution, dan Kepuasan Perkawinan pada Istri yang Menjalani Hubungan Pernikahan Jarak Jauh (Karyawan Schlumberger Balikpapan). Psikoborneo, 4(6) 518-529.
Hatfield, E., & Rapson, R. (2005). Love and sex: Cross-cultural perspectives. Needham Heights MA: Allyn & Bacon.
Iqbal. M. ( 2018 ). Psikologi Pernikahan. Yogyakarta: Gema Insani Press
Johnson, M. (1999). The tripartite nature of marital commitment: Personal, moral, and structural reasons to stay married. Jounal of Marriage and The Family, 61(1), 160-171.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai & Penanganan Konflik dalam Keluarga). Surakarta: Prenada Media Group
Lemieux, R. &. (2002). Cross-sectional Analysis of Intimacy, Passion, and Commitment: Testing the Assumptions of The Triangular Theory of Love. Psychological Reports, 90(3); 1009-1014.
Mijilputri, N. (2015). Peran Dukungan Sosial terhadap Kesepian Istri yang menjalani Hubungan Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage). eJournal Psikologi , 3(2) : 478.
Mendatu, A. (2010). Cinta Manusia : Arti, Ragam jenis, & Sebab akibatnya. Psikoeduka, 28-30.
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication
Neuman, W.L. (2006). Social research methods: qualitative and quantitative approaches. New York: Pearson Education.
Santrock, J. (2012). Life-Span Development :Perkembangan Masa Hidup Jilid Satu (edisi Ketigabelas) . Jakarta: Erlangga.
Skinner, B. (2005). Perceptions of College Students in Long Distance Relationship. Journal of Undergraduate Research VIII, 2.
Sternberg, R. J. (1986). A triangular theory of love. Intimacy, Passion, Commitment. Basic Books Inc.: New York
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7697
Refbacks
- There are currently no refbacks.