Studi Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jembatan Batu Tata Studi Kasus : Kabupaten Lamandau
Abstract
ABSTRAK
Â
Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka keterisolasian wilayah-wilayah pedesaan, Pemerintah Kabupaten Lamandau telah melakukan langkah kebijakan strategis, antara lain dengan adanya kebijakan program-program unggulan pembangunan infrastruktur daerah. Salah satunya adalah rencana pembangunan Jembatan Batu Tatal di Kecamatan Bulik yang saat ini jembatan tersebut berupa konstruksi kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan ekonomi rencana pebangunan Jembatan Batu Tatal tersebut berdasarkan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan metode biaya dan manfaat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut dapat menghemat Biaya Operasi Kendaraan, menghemat nilai waktu dan meningkatkan rasa aman dan nyaman. Berdasarkan data tersebut analisis selanjutnya dilakukan dengan mengasumsikan faktor pertumbuhan lalu lintas sebesar 3%, inflasi sebesar 7,9% serta suku bunga bank sebesar 12%/tahun. Adapun hasil yang didapat untuk suku bunga 12% pertahun adalah NPV = Rp. 262.855.601.258.760,00, BCR = 6,47, sedang IRR = 44,62%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan Jembatan Batu Tatal tersebut layak secara ekonomi.
Â
Keywords: pembangunan jembatan, kelayakan ekonomi, Kabupaten Lamandau
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.