Strategies for Managing Former Coal Mine Land as a Tourism Destination (Case Study of Gubang Park, Loa Ulung Village, Kutai Kartanegara Regency)

Putri Ayu Ananda*  -  Universitas Negeri Malang, Indonesia
Alan Sigit Fibrianto  -  Universitas Negeri Malang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Kutai Kartanegara Regency has abundant coal reserves but has become an area that leaves many pits without reclamation, leading to casualties. As is the case in Loa Ulung Village, there is a former coal mining pit that has been abandoned by the company since 1994. However, in 2020 this area changed into a tourism function, so a strategy is needed in managing coal mining land into tourism. This research aims to analyze the strategies used in the management of former coal mining land into tourism called Taman Gubang and its relationship with Max Weber's social theory. This study method uses qualitative research with a case study design explaining the phenomenon of a dark former coal mine land into Taman Gubang tourism. The observation results show that there are several strategies in managing mining land into Taman Gubang tourist destination, which are location, attractions, and marketing. Data analysis using Miles and Huberman, consisting of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. This study found that in the strategy of managing former coal mining land into Taman Gubeng tourism, there is a location selection strategy, not all coal mining pits can be used as tourism. The strategy of developing tourism attraction by carrying out the concept of Gubang Dua Lambung and marketing strategy does not only focus on promotion but considers the location of the former coal mine, price, rides, and culinary. In this strategy there are four social actions of Max Weber, which are instrumentally rational actions, the development of Taman Gubang tourism has an impact on improving the economy, opening up jobs, and tourism with local cultural characteristics. Actions on the basis of values based on social values. Affective actions of continuing the local culture of 'Gubang' into a tourism.

Keywords: Land management strategy, coal mining, tourism
  1. Adpendi, A., Oktavia, M., & Marliantoni. (2020). Strategi Pengembangan Pitlake Bekas Tambang Batubara Sebagai Obyek Wisata Di Pt. Mbt Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Mine Magazine, 1(2).
  2. Asriandy, I. (2016). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissapu Di Kabupayen Bantaeng. Universitas Hasanudin, 82.
  3. Bachruddin, D. T., & Saraswati, D. (2021). Pengelolaan Tambang Batubara Di Kalimantan Timur: Tinjauan Kebijakan Publik. MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur, 3(2), 342–351.
  4. Darmayanti, E., Gunawan, P. I. K., & Alaydrus, A. (2017). Studi Tentang Advokasi Kasus Lubang Tambang Oleh Jaringan Advokasi Tambang (Jatam ) Kalimantan Timur. eJournal Ilmu Pemerintahan, 5(4), 1347–1360.
  5. Diskominfo, K. (2021). Potensi Daerah Kab. Kutai Kartanegara. Diambil dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara website: https://kukarkab.go.id/v2/selayang-pandang/potensi-daerah#:~:text=Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai potensi,konstruksi dan sektor industri pengolahan.
  6. Erfandi, D. (2017). Pengelolaan Lansekap Lahan Bekas Tambang: Pemulihan Lahan dengan Pemanfaatan Sumberdaya Lokal (In-Situ) Management of Mined Land Landscape: Land Rehabilitation with Utilization of Local Resources (In-Situ). Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(2), 55–66.
  7. Gushendi, D. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Dalam Tinjauan Teori Tindakan Sosial Max Weber: Studi di Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku …. 1–104. Diambil dari http://digilib.uinsby.ac.id/38246/
  8. Hirfan. (2018). Strategi Reklamasi Lahan Pasca Tambang. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 08(20), 1–23.
  9. HumasMinerba. (2023). Investasi dan PNBP Subsktor Mineral dan Batubara Tahun 2022 Melampaui Target MINERAL. Diambil dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral website: https://www.minerba.esdm.go.id/berita/minerba/detil/20230131-investasi-dan-pnbp-subsektor-mineral-dan-batubara-tahun-2022-melampaui-target
  10. Johnson, D. P. (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Modern (R. M. Lawang, Ed.). Jakarta: PT Gramedia.
  11. Julianovi, R. D., & Syahriar, I. (2016). Tinjauan Yuridis Ahli Fungsi Reklamasi Pasca Tambang Menjadi Obyek Wisata Di Desa Loa Ulung Kabupaten Kutai Kartanegara. Https://Medium.Com/, 6(7), 1–11. Diambil dari https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
  12. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. (2018). Bahaya Lubang Bekas Tambang. Diambil dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan website: http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/home/index.php?page=detail_news&newsid=720
  13. Kusmarni, Y. (1989). STUDI KASUS John W . Creswell ) Oleh Yani Kusmarni. 1–12.
  14. Lastri, D., Junaidi, J. K., & Siska, F. (2021). Museum situs Lubang Tambang Batubara Mbah Soero sebagai objek wisata sejarah Kota Sawahlunto tahun 2008-2020. 6(2), 1–14.
  15. Martono, N. (2014). Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern dan Poskolonial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  16. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (3 ed.). SAGE Publications.
  17. Moleong. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif (29 ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
  18. Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (39 ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  19. Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa (Vol. 1). Diambil dari http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org
  20. Pribadi, A. (2021). Cadangan Batubara Masih 38; 84 Miliar Ton; Teknologi Bersih Pengelolaannya Terus Didorong. Diambil dari https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/cadangan-batubara-masih-3884-miliar-ton-teknologi-bersih-pengelolaannya-terus-didorong
  21. Raharjo, M. (2010). Triangulasi Dalam Penelitian Kualitatif. UIN Malang, (5), 3.
  22. Siahan, H. M. (1989). Sejarah dan Teori Sosiologi.( Jakarta, Erlangga,1989),90. Sejarah dan Teori Sosiologi., 1–10. Diambil dari http://digilib.uinsby.ac.id/5932/5/Bab 2.pdf
  23. Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53). Diambil dari http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.pdf
  24. Tim Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional. (2019). Indonesia Energy Out Look 2019. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53).
  25. Wahidmurni. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. 1–14.
  26. Wardhana, A. T., Syahid, A., Rizalzi, D., Kartiko, F. R., Lestari, I., Tekmau, J. valerius, … Sari, A. S. (2020). Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang Pt. Polowijo Gosari Sebagai Geo Wisata Karst Kab. Gresik, Provinsi Jawa Timur. Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN II), 2(1), 239–245. Diambil dari itnlestari@gmail.com

Jurnal Planologi
Published by Pusat Studi Planologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, in collaboration with Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia.
Jl. Kaligawe Raya KM. 4 Semarang, Indonesia
Phone: +6212345678
Email: jurnalplanologi@unissula.ac.id

View My Stats

e-ISSN: 1829-9172

p-ISSN: 2615-5257

DOI : 10.30659/japs

Creative Commons License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps