Department of Civil Engineering, Universitas Mercu Buana - Indonesia
ORCID: http://orcid.org/0000-0002-5092-6413
Civil Engineering Department
ABSTRACT
Saguling Reservoir is a reservoir located in West Bandung Regency, West Java Province at an altitude of 643 m above sea level. The pool area of this reservoir is around 5,606 ha with an initial storage volume of 875 million m3 of water. Several studies have been carried out regarding the plan to build Floating Photovoltaics (FPV) power plant on this reservoir. However, the results of this research are still felt to be less practical because they still use manual tools and use old technology. Therefore, it is very important to be able to develop a floating PV cell that is reliable, environmentally friendly, affordable and IoT-based, by paying attention to existing regulations. The aim of this research is to create a FPV cell design and analyze the potential for new renewable energy produced from IoT-based PV cell, useful for the development of environmentally friendly AC electrical energy. The method used is the quantitative analysis design, using IoT Blynk application. The floating solar power plant design is carried out at the reservoir location, taking into account rainfall, temperature, humidity, and solar energy potential from time to time in 1 full year. Data processing is carried out by means of quantitative analysis. For a 1 ha area, FPV have potential development results of 1.04 MWp. The PV cell capacity obtained from the development of the FPV design in the Saguling Reservoir is 1,165.82 MWp
Keywords: Floating Photovoltaics, IoT, Dam, Energy
ABSTRAK
Waduk Saguling merupakan waduk yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada ketinggian 643 m di atas permukaan laut. Luas genangan waduk ini sekitar 5.606 ha dengan volume tampungan awal air sebesar 875 juta m3. Beberapa kajian telah dilakukan terkait rencana pembangunan pembangkit listrik Floating Photovoltaics (FPV) di waduk ini. Namun hasil penelitian tersebut masih dirasa kurang praktis karena masih menggunakan alat manual dan menggunakan teknologi lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat mengembangkan sel PV terapung yang andal, ramah lingkungan, terjangkau, dan berbasis IoT, dengan memperhatikan regulasi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain sel FPV dan menganalisis potensi energi baru terbarukan yang dihasilkan dari sel PV berbasis IoT, berguna untuk pengembangan energi listrik AC yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah desain analisis kuantitatif, dengan menggunakan aplikasi IoT Blynk. Perancangan PLTS terapung ini dilakukan di lokasi waduk dengan mempertimbangkan curah hujan, suhu, kelembaban, dan potensi energi matahari dari waktu ke waktu dalam 1 tahun penuh. Pengolahan data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif. Untuk lahan seluas 1 ha, FPV mempunyai potensi hasil pengembangan sebesar 1,04 MWp. Kapasitas sel PV yang diperoleh dari pengembangan desain FPV di Waduk Saguling adalah 1.165,82 MWp.
Kata Kunci: Fotovoltaik Terapung, IoT, Dam, Energi